KENAPA sih selalu matematika yang
dibahas? Ooo... iya jelas, karena kasus matematika ini adalah sebuah kasus yang
sampai sekarang belum terungkap. Mudah-mudahan dengan jurus sederhana ini dapat
terungkap dengan jelas motif dari masalah yang cukup membuat kebanyakan siswa
bertanda tanya ria di permukaan keningnya.
“Bagaimana cara
menundukkan si makhluk misterius sekaliber matematika?
Memang banyak orang
mengklain meteri pelajaran matematika itu bikin pening kepala.
Seolah-olah matematika adalah jelmaan monster besar yang mengerikan. Eh... kamu
tahu nggak? Padahal sebenarnya kalau diibaratkan manusia, matematika itu cowok
ganteng atau kalau cewek ya cewek cantik lhoo!
Mau tahu cantik atau
gantengnya seperti apa?
Akan saya beberkan 5
jurus sederhana untuk “pedekate” sama makhluk yang namanya matematika. Insya
Allah matematika yang dulu-dulu anggap sebagai musuh besar berubah menjadi
pacar. Suit... suit...”
Berikut 5
JURUS MENCINTAI MATEMATIKA:
1.
Cintailah
Guru Matematika Kamu
Cinta
guru di sini bukan kok setiap hari harus bikin puisi atau malah setiap pagi
harus ngadepin mata sama guru matematika kamu, jangan salah persepsi dulu.
Nanti dikira mata kamu kelainan lagi. Cinta guru dalam artian berusaha
mengakrabi guru kamu. Segalak-galak guru pasti masih punya hati nurani.
Akrabilah
guru matematika kamu dengan sering bertanya. Jangan malu dan jangan takut, toh
kita kan sama-sama makhluk ciptaan Allah SWT. Kita dilahirkan sama, malah...,
mungkin kamu akan di cap guru kamu sebagai siswa yang produktif, he... he....
Bangga kan?
Bila
perlu silaturahmi ke rumah beliau, hitung-hitung memperpanjang umur.
Kalau
sudah akrab dengan Bapak/Ibu Guru matematika, otomatis guru kamu itu akan
“ngapalin” kamu. Kalau sudah begitu, bisa ditebak kamunya GR. GR inilah yang
akan menjadi cambuk dorongan untuk mempersembahkan yang terbaik. Betul kan?
Guru
adalah faktor utama yang sangat berperan dan berpengaruh dalam minat belajar
siswa. Kalau sudah cinta dengan guru matematika, sudah pasti cinta dengan
pelajarannya. Dan perasaan yang dulu pernah kamu idap yaitu “benci” berubah
makna menjadi “benar-benar cinta”. Bukankah cinta dapat mengalahkan segalanya?
Itu sih kata orang.
2.
Carilah
“Pendamping” yang Pengertian
Kamu
bisa beli buku-buku pendamping yang penjelasannya mudah dimengerti. Selain bisa
diandalkan, juga bisa kamu gunakan sebagai agen atau detektif rahasia.
Maksudnya detektif pemecah soal. Jadi kamunya bisa teman-teman kamu belum tentu
bisa. Tapi sobat, jangan samapi sudah bisa duluan terus jadi orang pelit ilmu.
Amalkan ilmu kamu, Insya Allah akan lebih bermanfaat.
3.
“Tembak”
Dulu Sebelum Ia “Menembak” Kamu
Ehh...
jangan su’udzan dulu, tembak-menambak di sini maksudnya pelajari dahulu semua
materi secara bertahap sebelum diajarkan oleh guru kamu di sekolah. Itu akan
lebih membantu. Yang lain belum bisa kamu dengan agen atau detektif rahasia
kamu sudah bisa duluan. Hebat kan? Di sekolah “don’t worry, be happy!”. Seandainya
guru kamu menjelaskan materi hanya setengah-setengah, kamu sudah mengerti dua
tenga.
Nah,
makanya jangan nunggu ditembak, ya kalau nembaknya tepat sasaran, kalau meleset
kan jatuh korban!
Tetapi
ingat, jangan mentang-mentang sudah bisa terus matematika guru kamu waktu
menerangkan materi pelajaran.
Sst...
nggak baik!
4.
Sering-Seringlah
“Berduaan” dengan Matematika
Di
rumah atau di mana saja kalau sedang ada waktu luang, enaknya ngapel. Ke rumah siapa?,
ya ke rumah matematika. Ambil LKS matematika terus kerjakan!. Jangan dijadikan
beban lho!
“Rilex”
saja. Anggap sedang main game. Ngotak-atik matematika kan nikmat. Apa lagi
kalau sudah ketemu jawabannya, wah... bisa tepuk tangan sendiri saking senengnya.
Kalau sudah merasa paling pintar di matematika. Bisa diprediksi tuh pasti
langsung falling love.
Cinta
memang tak pandang usia. Yang namanya cinta pasti ada cemburunya. Contoh ketika
sedang mengerjakan soal. Seharusnya yang mengerjakan ke depan kelas kamu
sebagai pacar setia, eh... malah orang lain. Patah hati pun akhirnya datang
jua.
Malah
kadang-kadang nilai ulangan matematika dapat 9 nangis. Padahal saya... inginnya
kan dapat yang sempurna 10!
Memang
benar kata orang, cinta akan lebih indah jika dihiasi dengan air mata.
5.
Cintailah
Sang Maha Pencinta
Sebelum
kamu berusaha menyintai matematika, alangkah lebih manisnya jikalau kamu lebih
dulu berusaha mencintai Sang Maha Pencinta. Karena Dialah Yang Maha Mempesona.
Sehebat apapun usaha kita tanpa mendekat pada-Nya, dan Ia pun tak ridho maka
semuanya pun akan sia-sia.
Untuk
itu dekatilah Dia,berusahalah mengakrabi-Nya. Allah Maha Dekat. Kalau sudah
akrab dengan-Nya, akrab dengan matematika adalah hal yang mudah.
Sindah-indah
cinta adalah cinta kepada Penggenggam Alam Semesta.
Nah,
temen-temen pembaca kholidintok.blogspot.com, demikian 5 JURUS SEDERHANA “PADEKATE” SAMA MATEMATIKA.
Mudah-mudahan
uraian panjang lebar ini dapat mengungkap misteri di balik cara cepat dan tepat
menggaet makhluk yang bernamakan matematika.
Sumber : Buku KOLEKSI AMBRUL LADUL karya NUZUL IBNU AZIZ
Komentar dan saran sangat kami butuhkan untuk meningkat kualitas blog kami
*Budayakan anti spam
Emoticon